Monday, 23 April 2012

8 Hal Terlarang untuk Dikatakan Kepada Seorang Ibu


Ketika seorang ibu mengobrol bersama teman-temannya — atau sekelompok orang yang “spontan” berbicara tanpa berpikir  — mereka cenderung berkomentar tanpa terkendali.

Perkataan seorang teman baik ternyata dapat dimaknai berbeda dan merusak kepercayaan diri seorang ibu.

Untuk itu berikut beberapa hal yang tak perlu ibu katakan ketika berbincang.
"Kamu terlihat kusam!"
Jika perkataan ini ditujukan kepada seorang ibu yang berpakaian santai dan berdandan sederhana dengan rambut kuncir kuda, dia mungkin menafsirkannya lain.

Untuk itu kami merekomendasikan untuk mengatakan “Anda tampak cantik!” dan “Mau ke mana malam ini?” kepada seorang ibu.

"Kamu tampak lelah."
Mengatakan hal seperti ini kepada seorang ibu bisa dipahami seolah-olah dia sedang sakit atau penampilannya sedang buruk. Padahal mungkin dia punya alasan lain kenapa penampilannya seperti itu.

Jika Anda benar-benar khawatir tentang kondisi teman Anda, tanyalah: "Apa yang terjadi?"

"Kamu pasti ingin punya anak perempuan."
Para ibu yang hanya memiliki anak laki-laki tentu sering mendengar ini. Terkadang mereka berkomentar seperti itu di depan anaknya yang lain. Sebaiknya Anda fokus pada kehamilan, tak peduli jenis kelamin si bayi.

"Bagaimana kalau anakku dan anakmu bermain bersama. Kapan aku bisa membawanya ke rumahmu?"
Menurut para pakar, mengatakan perkataan itu seolah-olah membuat satu orangtua merasa bertanggung jawab untuk menjaga anak lainnya.

"Kamu kok terlihat muram?"
Bila Anda benar-benar khawatir, katakan padanya dengan jelas. Karena seorang ibu bisa mendengarnya dari sudut pandang berbeda.

Bahkan perkataan itu bisa diterjemahkan sebagai “Anda terlihat mengerikan.” Si ibu mungkin berpikir harus memprioritaskan dirinya sendiri sebelum mengurus anak-anak.

"Kapan melahirkan?"
Sebelum Anda bertanya pada seorang wanita kapan dia melahirkan, tanyakan diri Anda sendiri dulu — apakah dia memang sedang hamil?

"Kapan masuk kantor lagi?"
Pertanyaan ini dapat menusuk hati. Seolah-olah berada di rumah bersama anak-anak bukanlah hal yang tepat.

"Anak saya juga dulu begitu. Nanti juga akan berlalu."
Bahwa Anda adalah orangtua yang lebih berpengalaman (dan dapat memberi panduan), itu bagus. Namun sayangnya, perkataan itu dapat dianggap merendahkan dan meremehkan.

Bila ingin berkata sesuatu sebaiknya berucap "kami menghadapi masalah yang sama ketika masih seusia itu. Itu benar-benar sulit."

(Berbagai sumber / foto Ist)

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More