Thursday, 23 February 2012

Ketika Anak Kecanduan Game


Anak  dikatakan kecanduan main game jika frekuensi bermainnya lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan setiap kali bermain sampai dua jam. Dampaknya, anak menjadi sulit berkonsentrasi.

Kondisi ini akan menimbulkan gejala sosial dan bisa membuat anak nekat. Dia berani mencuri uang agar bisa bermain di warnet. Dia juga semakin menjauh dengan anggota keluarga karena sibuk main game.

Kebiasaan ini tentunya harus segera dihentikan, karena jika tidak berefek negatif terhadap anak Anda. Berikut cara menghentikan kebiasaan anak bermain game:

Hindari perilaku otoriter
Jangan larang anak bermain game dengan merebut paksa alat game miliknya. Tindahan ini hanya menghentikan sementara kebiasaan. Sebaliknya, hal ini bisa membuat anak "lebih berani" dan balik memusuhi Anda

Ajak bicara baik-baik
Luangkan waktu untuk anak dan ajak bicara baik-baik dan buat perjanjian mereka hanya bisa bermain game di waktu libur.

Alihkan perhatian
Coba alihkan perhatian anak dengan beragam kegiatan sehingga hari mereka menjadi padat. Bisa les basket, vokal, atau bahasa. Tapi setelah itu bawa mereka berjalan-jalan untuk merefresh pikiran. Semoga dengan cara ini pikiran mereka teralihkan dari game.

Seleksi jenis game
Pilih game yang sesuai dengan usia anak. Game yang bisa merangsang daya nalar, pengetahuan, menghibur, imajinasi dan kreatifitas anak. Hindari game yang mengandung kekerasan seperti adegan orang berkelahi.

Semoga membantu!

(Berbagai sumber / foto Ist)


0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More