Thursday, 5 April 2012

Besarnya Manfaat Bahasa Isyarat pada Bayi


Bahasa isyarat adalah jembatan bagi si kecil untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain, seperti ibu, ayah, kakak, pengasuh dan anggota keluarga lainnya. Karena semakin besar si kecil, maka menangis dan tersenyum yang merupakan bahasa awal tidak cukup mengutarakan maksud dan tujuan yang ia inginkan.

Pada umumnya bayi memiliki keterampilan fisik dan kemampuan kognitif untuk mempelajari beberapa bentuk bahasa isyarat sejak umur 8 bulan. Waktu  terbaik untuk mulai mengajarkan bahasa isyarat adalah ketika bayi berusia 6 atau 7 bulan.

Berbagai manfaat dari bahasa isyarat kepada bayi:

Bayi lebih cepat bicara
Menurut sebuah penelitian, bayi yang telah diajarkan berkomunikasi dengan bahasa isyarat lebih termotivasi untuk belajar bicara dibanding bayi yang tidak diajari berkomunikasi bahasa isyarat.

Meningkatkan kecerdasan  anak
Bayi yang diajarkan bicara melalui bahasa isyarat memacu kemampuan otaknya menerjemahkan keinginan dan kebutuhannya dalam berkomunikasi dengan orangtuanya. Dikemudian hari anak akan lebih cepat dalam memperlajari simbol, gambar dan makna lainnya.

Lebih peka
Ketika ia dewasa, anak akan lebih peka terhadap bahasa isyarat tubuh orang lain. Misalnya, dengan mengamati gesture wajah, ia mengerti bahwa seseorang tersebut sedang muram, sedih, senang, atau bahasa tubuh lainnya

Meningkatkan tingkat stress antara orangtua dan bayi
Baik orangtua dan bayi sama-sama mengerti apa yang sedang diinginkan, tanpa harus menebak-nebak keinginan bayi. Bayi Anda biasanya akan lebih tenang karena tidak perlu menangis atau ngambek dalam waktu lama untuk mengungkapkan keinginannya.

Mempererat ikatan dan interaksi orangtua-anak
Semakin sering Anda berkomunikasi dengan bayi Anda, semakin Anda mengenalnya dan begitu juga sebaliknya.

(Sumber Ghiboo / foto Ist)

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More