![]() |
Para orangtua tak perlu khawatir jika anak Anda memiliki tubuh pendek. Astri Kurniati, ahli nutrisi dari Nutrifood Research Center memaparkan beberapa solusi agar pertumbuhan tinggi anak bisa dipacu.
"Untuk tinggi badan, masa keemasan anak perempuan saat seusia kelas 5 SD sampai kelas 2 SMP. Setelahnya, pertumbuhan tinggi badan akan lebih lambat. Sebaliknya bagi anak laki-laki dimulai sedikit terlambat, yaitu sejak SMP hingga SMA, tetapi tinggi badan akan terus berkembang bahkan hingga kuliah," jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tubuh anak dapat bertambah tinggi, yaitu:
Tidur cukup
Meskipun sering diremehkan, ternyata tidur yang cukup bisa membantu pertumbuhan tinggi badan anak. "Hormon pertumbuhan akan diproduksi lebih banyak saat kita tidur," jelas Astri Kurniati dalam pembekalan edukasi acara Health Agent Award oleh Nutrifood, Rabu (23/5).
Astri juga menganjurkan agar anak-anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, minimal 10-11 jam tidur dalam sehari. "Tidur siang sering sekali diabaikan, padahal turut mendukung percepatan pertumbuhan tinggi anak," tambahnya.
Olahraga
Kata orang, bermain basket, berenang, atau aktivitas fisik lainnya bisa bikin tinggi? Nah, ternyata penyataan ini benar loh. Tak hanya sekedar membuat badan sehat, rutin berolahraga juga membantu mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan.
"Olahraga juga membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, sehingga anak bisa lebih cepat tinggi," tambah Astri.
Kalsium
Kebutuhan nutrisi tak boleh diabaikan. Susu yang kaya akan kalsium bisa menjadi bantuan bagi para orangtua yang tak menginginkan anaknya tumbuh mungil.
(Ary. p / foto Ist)
0 comments:
Post a Comment