![]() |
Nah, sebagai antisipasi mengindari anak menjadi korban, berikut strategi yang mungkin bisa Anda terapkan, sebagaimana dilansir Kidshelt, Selasa (29/5):
Membicarakannya
Bicara tentang bullying dengan anak-anak Anda dan anggota keluarga lainnya. Jika salah satu anak Anda terbuka tentang adanya penindasan, pujilah dia atas keberaniannya membuka hal tersebut.
Selanjutnya, konsultasikan dengan pihak sekolah untuk lebih bijaksana mengetasi masalah ini dari tingkat staf hingga guru sekolah.
Hilangkan umpan
Biasanya uang makan siang dan gadget menjadi incaran para pelaku bullying dengan melakukan gertakan kepada anak Anda atau siapa saja. Untuk selanjutnya, biasakan menyiapkan bekal makan siang anak Anda, dan tidak membawa gadget ke sekolah.
Selalu bersama teman untuk keselamatan
Bersama dua atau lebih teman akan lebih aman ketimbang hanya sendirian. Karena para pelaku bullying senang menindas anak yang sendirian.
Jadi, ingatkan anak Anda untuk tidak pernah sendirian, apakah itu ke kamar mandi, di bus sekolah, atau di mana saja sekiranya pengintai berada.
Tetap tenang dan lanjutkan
Jika ada serangan, ingatkan anak berusaha untuk tenang, abaikan komentar yang menyakitkan, sambil lanjutkan perjalanan. Anak yang suka melakukan intimidasi akan semakin senang dengan anak yang takut, tapi mereka akan menghindar dari anak-anak yang lebih berani.
Jangan mencoba untuk melawan sendiri
Melawan sendiri tidak akan membawa hasil yang baik. Cara terbaik untuk melakukannya adalah oleh pejabat sekolah, seperti konselor dan pihak lainnya.
Semoga bermanfaat!
(Sumber Ghiboo / foto Ist)
0 comments:
Post a Comment